Jumat, 26 Agustus 2016

budi daya kolam ikan lele di lahan sempit

NWS ( natural water system ) 
adalah suatu sistem yang mencakup semua sistem yang ada dalam budidaya ikan dan juga sebagai sistem pemahaman bahwa pihara lele sampai akhir akan melewati beberapa perubahan warna air mulai GWS ( green water system ) berubah menjadi BWS ( brown water system / biofloc ) dan akan menjadi RWS ( red water system / muba ) ketika terjadi perubahan warna berarti terjadi perubahan mikroba. mikroba yang satu mati dan diganti mikroba yang lain. kondisi ini yang membuat ikan perlu dibantu untuk beradaptasi, dari sini petani diberi pemahaman tentang karakteristik warna" air ini agar setiap melalui warna ini tidak terjadi gejolak yg membahayakan ikan,sebagai analogi seorang sopir biar bisa menguasai
medan baik jalan lurus, pegunungan dari perubahan" warna bukan kita yg membuat tapi secara alami ( natural ) untuk petani dg kodisi air banyak sebaiknya menggunakan GWS ( green water system ), yg jarang air/sulit kita suruh main menggunakan RWS ( red water system ), di warna" itu semua bisa pakai kepadatan tinggi dan fcr bisa 1 sampai 0,7, jika petani udah agak trampil kita sarankan main sampai RWS ( red water system ), karena sistem ini ikan paling nyaman, dan stabil atau kokoh sampai panen

adapun system nya kita jabarkan berikut ini ;





SOP NWS ( natural water system ) PERSIAPAN MEDIA dedak 30gr/m3, ragi tape dan tempe 1 sdk teh/m3 beri air secukupnya lalu tutup rapat selama 3 hari. Jika ada air ijo fermentasi dedak tidak di pake Hari ke 1 - Air masuk 40cm - Tebar dolomit, mill, kapur mati 100-150gr/m3 - probiotik 40-50ml/m3 - fermentasi dedak di atas di saring ampas di buang atau cukup air warna ijo 10-20% - molase 15-20ml/m3 Hari ke 4 - isi air jadi 80- 100cm - dolomit, mill, kapur mati 30-50gr/m3 - probiotik 25-35 ml/m3 Hari ke 7 - benih siap di tebar - Tanda tanda air siap atau jadi berwarna hijau cerah atau coklat cerah dan tidak bau MANAJEMEN AIR - setiap 7 hari aplikasi dolomit,mill,kapur mati 30-50gr/m3 - proboitik 15-25ml/m3 - ragi tape 1 btr/m3 - ikan dipuasakan 24 jam MANAJEMEN PAKAN - umur 2 - 30 hari pemberian pakan 7-5% dari biomasa ikan, 3-4 kali sehari - umur 30 - 50 hari pemberian pakan 4-3% dari biomasa ikan, 3-2 kali sehari - umur 50 - panen pemberian pakan 2,5-1,5% dari biomasa ikan, 2 kali sehari - pemberian pakan 80% dari daya kenyang ikan - pemberian pakan di bibis dengan probiotik dosis 5 ml/kg pakan selama 10-15 menit KETERANGAN - MEDIA AKAN STABIL JIKA PAKAN YANG MASUK SEBANDING DENGAN BAKTERI DI MEDIA - untuk daerah dengan sumber air melimpah, menajemen air setiap minggu buang dasar lalu aplikasi kapur/dolomit dan probiotik dan PAKAN bisa di naikan dari program pakan - pemberian pakan benih 2-3 hari setelah tebar benih atau tunggu sampe ikan benar benar sehat - jika daerah dengan sumber air minim, buang uang air dasar harus di minimalisir Kecuali terpaksa ikan bermasalah dll. - untuk kepadatan 300 ekor/m3 keatas harus pake aerasi biar pertumbuhan maksimal - jika curah hujan tinggi dosis aplikasi kapur dan probiotik di naikan 50% dari dosis awal atau bisa juga aplikasi 2 x seminggu. - ketika air mulai mengarah ijo kecoklatan buang air dasar 30% dan aplikasi di naikan 50% dari dosis awal - saat warna air coklat atau merah pemberian pakan pagi 65-70% jam 8-9 dan sore 35-30% jam 4-5. CARA MENGHITUNG PEMBERIAN PAKAN Rumus : berat ikan per ekor x jmlh ikan x biomasa pakan % Contoh berat ikan per ekor 20 gram jumlah ikan 1000 ekor Jumlah pakan per hari 3% 20 x 1000 x 3% = 600 gram pakan. Pakan diberikan 4,3,2 kali sehari tergantung umur ikan. MASALAH - ikan gantung saat tebar benih - Air bau - Ikan kolep - Penyakit dll SOLUSI - di puasakan sampai ikan normal jika ikan yang gantung kurus dan besar kepala puasakan 2 hari lalu kasih pakan sedikit" pakan di bibis vit C ( masalah saat tebar benih ) - Buang air 30-40% dan isi lg - Aplikasi kapur dan bakteri 2 x lipat dari dosis awal - Puasakan sampe ikan dan media normal - Pemberian pakan 2-3 ckp 25% dari jatah sterusnya sesuai jatah ikan KETERANGAN - jika terserang penyakit dngn aplikasi diatas blm sembuh atau msh ada kematian segera buang buang dasar lagi 50% dan ambil ikan yg mati di dasar lalu isi air lg sampe penuh - ikan di puasakan - beri kapur dosis seperti Di SOP - beri garam dosis 3-4 sendok makan per m3 2x sehari pagi dan sore Selama 2-3 hari atau sampe ikan sembuh. SEMOGA BERMANFAAT !!!!!!

trima kasih buat grop nws pak adi sadewa , p komandan erlangga santoso(amix) , p zuka aquakulture (julian )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar